Assalamualaikum
Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Saya akan berbagi pengalaman saya mengikuti workshop dengan tema "Introduction to Wireless LAN Installation". Workshop ini diadakan pada tanggal 27 October 2016 di Universitas Gunadarma Kampus D Gedung 4 Lantai 3. Semoga hasil resume yang saya tulis ini bermanfaat bagi yang membaca. Berikut akan saya jelaskan materi yang saya peroleh dari workshop ini:
1.
Sejarah
Jaringan Komputer
·
Tahun 1940-an
Konsep jaringan komputer pertama kali mulai dicetuskan
pada era tahun 1940-an. Pada era ini, konsep jaringan komputer dibuat di
Amerika, di dalam sebuah laboratorium yang sedang mengembangkan komputer MODEL
I. Pengembangan ini dicetuskan oleh grup riset yang berasal dari Harvard
University yang dipimpin oleh Prof. H.Aiken.
·
Tahun 1950-an
Berlanjut kira – kira 10 tahunan kemudian, munculah
sebuah konsep yang mengembangkan konsep jaringan komputer sebelumnya. Konsep
ini dikenal dengan istilah konsep TSS atau Time Sharing System. Pada proses
ini, dimungkinkan terdapat satu host komputer sebagai server agar bisa
mengakomodir kegiatan dari beberapa workstation atau terminal dalam waktu yang
bersamaan.
·
Tahun 1970-an
Cukup lama setelah TSS ditemukan dan juga
diimplementasikan, muncul istilah jaringan komputer yang dikenal dengan istilah
Distribution Processing atau proses distribusi. Pada sistem jaringan ini,
dimungkinkan untuk lebih dari satu host yang saling mendistribusikan datanya
untuk kemudian disalurkan melalu terminal atau stasion – stasion dalam satu
jaringan. Konsep ini memungkinkan host bisa bekerja secara paralel satu sama
lain, sambil tetap bisa melayani stasion yang terhubung dengan host.
·
Tahun 1980-an
Tahun
1980-an mungkin menjadi salah satu titik terang dari perkembangan jaringan
komputer di seluruh dunia. Banyak perkembangan yang sangat maju, mulai dari
pengaplikasian banyak fitur di dalam internet, hingga pengaplikasian teknologi
wireless di dalam sebuah jaringan komputer.
·
Tahun 1990-an
Pada tahun
1990an bisa dibilang merupakan era keemasan dari teknologi jaringan komputer.
Pada era ini mulai banyak dibuat browser – browser untuk berselancar di
internet. Browser pertama adalah NetScape Navigator. Selain itu, pada era ini,
Yahoo dan juga hampir 3000 alamt internet lainnya lahir dan mulai berkembang
hingga saat ini. Bahkan pada era 1990an, sudah muncul e-retail, dimana anda
bisa berbelanja barang secara online, yang saat ini kita kenal juga dengan
istilah e-commerce.
2.
Tujuan
Jaringan Komputer
·
Sharing
resource atau berbagi sumber daya seperti printer, fotokopi, CPU, memori (RAM),
hardisk dan perangkat keras lainnya.
·
Komunikasi
seperti email, pesan singkat ataupun chatting.
·
Akses informasi
seperti penggunaan bersama jaringan internet.
3.
Jenis
Jaringan Komputer
· PAN (Personal Area
Network)
PAN merupakan
jaringan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu
jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 1 sampai 5 meter
saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. misalnya pada saat kita
menghubungkan komputer dengan HP, Heandset ataupun perangkat sejenis lainnya.
· LAN (Local Area
Network)
LAN merupakan
jaringan komputer yang sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
pribadi dan workstatioan dalam suatu kantor suatu perusahaan atau pabrik-
pabrik untuk memakai sumber daya (resaource, misalnya printer) secara
bersama-sama dan saling bertukar informasi yang masih dalam satu area.
· MAN (Metropolitan
Area Network)
Hampir sama
dengan LAN yang merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya
menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor- kantor
perusahaan yang terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat di
manfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang daya
dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan Televisi Kabel. biasanya
MAN digunakan dalam area 1 kota, bukan hanya satu lokasi saja.
· WAN (Wide Area
Network)
Jaringan WAN
merupakan jaringan yang mencakup daerah geografis yang lebih luas, seringkali
mancakup sebuah negara bahkan antar benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-
mesin yang bertujuan utuk menjalankan Program-program (Aplikasi) pemakai, bisa
dikatakan jaringan WAN merupakan jaringan internet yang kita kenal saat ini.
4.
Pengertian
WEP, WPA, WPA2
· WPA (WiFi
Protected Address)
WPA adalah suatu
sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel.
Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yamg
sebelumnya, yaitu WEP.
Para peneliti menemukan banyak celah dan kelemahan pada infrastruktur nirkabel
yang menggunakan metoda pengamanan WEP. Sebagai pengganti dari sistem WEP, WPA
mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak
digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. WPA didesain dan
digunakan dengan alat tambahan lainnya, yaitu sebuah komputer
pribadi (PC).
· WPA2
WPA2 adalah sertifikasi produk yang
tersedia melalui Wi-Fi Alliance. WPA2 Sertifikasi hanya menyatakan bahwa
peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.11i. WPA2
sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan wired equivalent privacy (WEP) dan fitur keamanan lain yang asli
standar IEEE 802.11. WPA2 tujuan dari sertifikasi adalah untuk mendukung wajib
tambahan fitur keamanan standar IEEE 802.11i yang tidak sudah termasuk untuk
produk-produk yang mendukung WPA.
· WEP
WEP adalah
security untuk wireless yang agak lama. Jenis security ini mudah untuk dicrack
atau di sadap orang luar atau suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel atau
wireless. WEP menggunakan 64bit dan 128bit, wep hanya boleh memasukkan 0-9 dan A-F(hexadecimal).
Kepanjangan key bergantung jenis securiy anda, jika 64bit, anda kene masukkan
10key, dan untuk 128key anda kena masukkan 26key.
5.
Perangkat
Devices
· NIC (Network Interface
Card)
NIC adalah
sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan
komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus
komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media
jaringan.
· Kabel
Kabel adalah sebuah
alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal
dari satu tempat ke tempat lain.
· Repeater
Repeater adalah
suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover
oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater
harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk
menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint).
· HUB
HUB merupakan
perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia
hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya
menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tidak mengenal MAC Addressing atau Physical
Addressing sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan sehingga
collision tidak bisa dihindari dari penggunaan HUB ini.
· Switch
Switch merupakan
perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja
sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC
Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana.
· Router
Router merupakan
perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini
sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini
berperan penting sebagai penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan atau
lebih.
· Access Point
Access Point
adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena
untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.
6.
OSI
Layer
OSI adalah
standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah
yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui
jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan
bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah
melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain.
Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana
masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open
Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for
Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana
proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan
untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang
berbeda secara efisien.
· Lapisan ke-7:
Aplication Layer menjelaskan spesifikasi untuk
lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan.
Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas
pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan
service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi
komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan
fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan,
dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
·
Lapisan ke-6:
Presentation
Layer berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh
aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
·
Lapisan ke-5:
Session Layer berfungsi
untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
·
Lapisan ke-4:
Transport Layer berfungsi
untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke
paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah
diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket
diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp
paket-paket yang hilang di tengah jalan.
·
Lapisan ke-3:
Network Layer berfungsi
untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan
kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router
dan switch layer-3.
·
Lapisan ke-2:
Data Link Layer berfungsi
untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang
disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan,
flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control
Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan
seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE
802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link
Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
· Lapisan ke-1:
Physical Layer berfungsi untuk
mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit,
arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi
jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana
Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
7.
Jenis-jenis
Kabel Jaringan Komputer
· Kabel Coaxial
Kabel coaxial
merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang klasik, dan saat ini
sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk penggunaan jaringan kabel pada
sebuah sistem jaringan komputer. Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang
terdiri dari kawat tembaga, yang dilapisi olej isolator, konduktor, dan
kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan
bahan PVC. Sekila, kabel coaxial ini juga sama seperti kabel antenna televisi.
· Twisted Pair
Sesuai namanya,
twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisik berupa pasangan dari kabel
kabel yang dipasang secara berilit satu sama lain, membentuk spiral. Kabel
jenis ini merupakan jenis kabel yang saat ini paling banyak dan juga umum
digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan local atau LAN.
o UTP (Unshielded
Twisted Pair)
o STP (Shielded
Twisted Pair)
o FTP (Foiled
Twisted Pair)
· Fiber Optik
Jenis kabel
jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber optic. Kabel fiber optic ini
merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan serat – serat fiber, dengan
ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan kabel
twisted pair.
8.
IP
(Internet Protocol)
IP adalah
deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat
identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet, singkatnya IP
adalah salah satu protokol
atau metoda atau mekanisme dalam memberikan alamat terhadap sebuah end device.
9.
MAC
Address
MAC Address adalah alamat fisik suatu interface jaringan (seperti ethernet card pada
komputer, interface/port pada router, dan node jaringan lain) yang bersifat
unik dan berfungsi sebagai identitas perangkat tersebut.