Thursday 12 January 2017

RESUME WORKSHOP: INTRODUCTION TO WIRELESS LAN INSTALLATION



Assalamualaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.

Saya akan berbagi pengalaman saya mengikuti workshop dengan tema "Introduction to Wireless LAN Installation". Workshop ini diadakan pada tanggal 27 October 2016 di Universitas Gunadarma Kampus D Gedung 4 Lantai 3. Semoga hasil resume yang saya tulis ini bermanfaat bagi yang membaca. Berikut akan saya jelaskan materi yang saya peroleh dari workshop ini:

1.             Sejarah Jaringan Komputer
·      Tahun 1940-an
Konsep jaringan komputer pertama kali mulai dicetuskan pada era tahun 1940-an. Pada era ini, konsep jaringan komputer dibuat di Amerika, di dalam sebuah laboratorium yang sedang mengembangkan komputer MODEL I. Pengembangan ini dicetuskan oleh grup riset yang berasal dari Harvard University yang dipimpin oleh Prof. H.Aiken.
·      Tahun 1950-an
Berlanjut kira – kira 10 tahunan kemudian, munculah sebuah konsep yang mengembangkan konsep jaringan komputer sebelumnya. Konsep ini dikenal dengan istilah konsep TSS atau Time Sharing System. Pada proses ini, dimungkinkan terdapat satu host komputer sebagai server agar bisa mengakomodir kegiatan dari beberapa workstation atau terminal dalam waktu yang bersamaan.
·      Tahun 1970-an
Cukup lama setelah TSS ditemukan dan juga diimplementasikan, muncul istilah jaringan komputer yang dikenal dengan istilah Distribution Processing atau proses distribusi. Pada sistem jaringan ini, dimungkinkan untuk lebih dari satu host yang saling mendistribusikan datanya untuk kemudian disalurkan melalu terminal atau stasion – stasion dalam satu jaringan. Konsep ini memungkinkan host bisa bekerja secara paralel satu sama lain, sambil tetap bisa melayani stasion yang terhubung dengan host.
·      Tahun 1980-an
Tahun 1980-an mungkin menjadi salah satu titik terang dari perkembangan jaringan komputer di seluruh dunia. Banyak perkembangan yang sangat maju, mulai dari pengaplikasian banyak fitur di dalam internet, hingga pengaplikasian teknologi wireless di dalam sebuah jaringan komputer.
·      Tahun 1990-an
Pada tahun 1990an bisa dibilang merupakan era keemasan dari teknologi jaringan komputer. Pada era ini mulai banyak dibuat browser – browser untuk berselancar di internet. Browser pertama adalah NetScape Navigator. Selain itu, pada era ini, Yahoo dan juga hampir 3000 alamt internet lainnya lahir dan mulai berkembang hingga saat ini. Bahkan pada era 1990an, sudah muncul e-retail, dimana anda bisa berbelanja barang secara online, yang saat ini kita kenal juga dengan istilah e-commerce.

2.             Tujuan Jaringan Komputer
·      Sharing resource atau berbagi sumber daya seperti printer, fotokopi, CPU, memori (RAM), hardisk dan perangkat keras lainnya.
·      Komunikasi seperti email, pesan singkat ataupun chatting.
·      Akses informasi seperti penggunaan bersama jaringan internet.

3.             Jenis Jaringan Komputer
·      PAN (Personal Area Network)
PAN merupakan jaringan antara dua atau lebih sistem komputer yang berjarak tidak terlalu jauh. Biasanya Jenis jaringan yang satu ini hanya berjarak 1 sampai 5 meter saja. Jenis jaringan ini sangat sering kita gunakan. misalnya pada saat kita menghubungkan komputer dengan HP, Heandset ataupun perangkat sejenis lainnya.
·      LAN (Local Area Network)
LAN merupakan jaringan komputer yang sering digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstatioan dalam suatu kantor suatu perusahaan atau pabrik- pabrik untuk memakai sumber daya (resaource, misalnya printer) secara bersama-sama dan saling bertukar informasi yang masih dalam satu area.
·      MAN (Metropolitan Area Network)
Hampir sama dengan LAN yang merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor- kantor perusahaan yang terletak berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat di manfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang daya dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan Televisi Kabel. biasanya MAN digunakan dalam area 1 kota, bukan hanya satu lokasi saja.
·      WAN (Wide Area Network)
Jaringan WAN merupakan jaringan yang mencakup daerah geografis yang lebih luas, seringkali mancakup sebuah negara bahkan antar benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin- mesin yang bertujuan utuk menjalankan Program-program (Aplikasi) pemakai, bisa dikatakan jaringan WAN merupakan jaringan internet yang kita kenal saat ini.

4.             Pengertian WEP, WPA, WPA2
·      WPA (WiFi Protected Address)
WPA adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metoda pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sistem yamg sebelumnya, yaitu WEP. Para peneliti menemukan banyak celah dan kelemahan pada infrastruktur nirkabel yang menggunakan metoda pengamanan WEP. Sebagai pengganti dari sistem WEP, WPA mengimplementasikan layer dari IEEE, yaitu layer 802.11i. Nantinya WPA akan lebih banyak digunakan pada implementasi keamanan jaringan nirkabel. WPA didesain dan digunakan dengan alat tambahan lainnya, yaitu sebuah komputer pribadi (PC).
·      WPA2
WPA2 adalah sertifikasi produk yang tersedia melalui Wi-Fi Alliance. WPA2 Sertifikasi hanya menyatakan bahwa peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.11i. WPA2 sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan wired equivalent privacy (WEP) dan fitur keamanan lain yang asli standar IEEE 802.11. WPA2 tujuan dari sertifikasi adalah untuk mendukung wajib tambahan fitur keamanan standar IEEE 802.11i yang tidak sudah termasuk untuk produk-produk yang mendukung WPA.
·      WEP
WEP adalah security untuk wireless yang agak lama. Jenis security ini mudah untuk dicrack atau di sadap orang luar atau suatu metoda pengamanan jaringan nirkabel atau wireless. WEP menggunakan 64bit dan 128bit, wep hanya boleh memasukkan 0-9 dan A-F(hexadecimal). Kepanjangan key bergantung jenis securiy anda, jika 64bit, anda kene masukkan 10key, dan untuk 128key anda kena masukkan 26key.

5.             Perangkat Devices
·      NIC (Network Interface Card)
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
·      Kabel
Kabel adalah sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain.
·      Repeater
Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint).
·      HUB
HUB merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tidak mengenal MAC Addressing atau Physical Addressing sehingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan sehingga collision tidak bisa dihindari dari penggunaan HUB ini.
·      Switch
Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana.
·      Router
Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.
·      Access Point
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote.

6.             OSI Layer
OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
·      Lapisan ke-7:
Aplication Layer menjelaskan spesifikasi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan. Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya. Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
·      Lapisan ke-6:
Presentation Layer berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.
·      Lapisan ke-5:
Session Layer berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
·      Lapisan ke-4:
Transport Layer berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
·      Lapisan ke-3:
Network Layer berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.
·      Lapisan ke-2:
Data Link Layer berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
·      Lapisan ke-1:
Physical Layer berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

7.             Jenis-jenis Kabel Jaringan Komputer
·      Kabel Coaxial
Kabel coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang klasik, dan saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk penggunaan jaringan kabel pada sebuah sistem jaringan komputer. Kabel coaxial merupakan jenis kabel yang terdiri dari kawat tembaga, yang dilapisi olej isolator, konduktor, dan kemudian pada bagian luar dari kabel coaxial ini dilindungi dengan menggunakan bahan PVC. Sekila, kabel coaxial ini juga sama seperti kabel antenna televisi.
·      Twisted Pair
Sesuai namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisik berupa pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berilit satu sama lain, membentuk spiral. Kabel jenis ini merupakan jenis kabel yang saat ini paling banyak dan juga umum digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan local atau LAN.
o  UTP (Unshielded Twisted Pair)
o  STP (Shielded Twisted Pair)
o  FTP (Foiled Twisted Pair)
·      Fiber Optik
Jenis kabel jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber optic. Kabel fiber optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan serat – serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel dibandingkan dengan kabel twisted pair.

8.             IP (Internet Protocol)
IP adalah deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan Internet, singkatnya IP adalah salah satu protokol atau metoda atau mekanisme dalam memberikan alamat terhadap sebuah end device.

9.             MAC Address
MAC Address adalah alamat fisik suatu interface jaringan (seperti ethernet card pada komputer, interface/port pada router, dan node jaringan lain) yang bersifat unik dan berfungsi sebagai identitas perangkat tersebut.




No comments:

Post a Comment